Pages

Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 02 Maret 2024

Mengatur Ip Addres DHCP dan Statik Pada Linux Ubuntu Server 18.04.6 LTS

0 komentar

 Ketika kita selesai menginstall linux ubuntu server 18.04.6 LTS di Komputer Server kita, terlebih dahulu server tersebut harus di setting jaringannya agar terkoneksi dengan internet. Terkoneksi ke internet harus memiliki ip address, ada dua macam setting ip address pada komputer yaitu dilakukan dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) atau Static.

Settingan DHCP berlaku ketika server kita mendapatkan ip address sementara dari perangkat router. settingan nya dilakukan pada PATH NETPLAN ubuntu server, berikut cara membuat settingan DHCP :

 Kita masuk sebagai root dengan mengetikan perintah sudo su

pada # (root) , kita masuk kedalam path dari Netplan dengan cara mengetikan :

nano /etc/netplan/01-netcfg.yaml

dan tuliskan settingan berikut :


network:
  version: 2
  renderer: networkd
  ethernets:
        enp3s0:
          dhcp4: true

seperti dibawah ini :


selesai di settingannya tersebut disimpan dengan menekan Ctrl + X .

dan mengaktifkan konfigurasi ip address dengan DHCP dengan mengetikan 

netplan apply

nah selesai untuk settingan ip address DHCP dengan NETPLAN, bagaimana dengan settingan Static.
untuk Static kita tinggal menuliskan pada

nano /etc/netplan/01-netcfg.yaml

Kita tinggal menuliskan perintah settingan berikut seperti ini :

network:
  version: 2
  renderer: networkd
  ethernets:
        enp3s0:
          addresses: [192.168.100.200/24]
          nameservers:
            addresses: [192.168.100.200, 8.8.8.8]                                           
                                              
dan kemudian simpan pengaturan tersebut dengan menekan tombol Ctrl+X
untuk menerapkan ip address nya dengan mengetikan netplan apply

Begitulan settingan ip address dengan DHCP dan Static pada linux ubuntu server 18.04.6 LTS.



Read more...

Minggu, 11 Juni 2023

Aplikasi Web

 Disini akan tersedia beberapa aplikasi web

Read more...

Minggu, 17 Juli 2022

Mengatasi error sever mysql pada xampp

0 komentar

Ketika akan membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman php dan database mysql, yang perlu dipersiapakan atau dijalankan terlebih dahulu adalah menjalankan server apache dan MySQL pada perangat komputer kita. Kedua server tersebut sudah terpasang dalam aplikasi Xampp. 

Sebagaimana service apache berjalan dengan biasanya pada port 80, 443 namun ada permasalahan pada service MySQL dengan memberikan informasi pesan error adalah : 

MySQL shutdown unexpectedly. This may be due to a blocked port, missing dependencies, improper privileges, a crash, or a shutdown by another method. Press the Logs button to view error logs and check the Windows Event Viewer for more clues If you need more help, copy and post this entire log window on the forums,

 seperti pada gambar dibawah :


Jadi bingung juga, karena selama ini service tersebut berjalan dengan normal saja pada aplikasi ini. sehingga mencari tahu permasalahan tersebut dari google. dan alhasil menemukannya pada salah satu blog, kemudian mencobakannya juga untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk memperbaiki error MySQL tersebut caranya mudah sekali yaitu dengan menghapus 3 file yang terletak pada direktori xampp/mysql/data, file yang dihapus adalah ibi_logfile0, ib_logfile1 dan ibidata1. berikut cara melakukannya :
  • Semua service yang berjalan pada xampp di stop kan terlebih dahulu, dan begitu juga dengan aplikasi xampp juga dikeluarkan (quit)
  • Kemudian cari folder penyimpanan xampp dan masuk ke direktory mysql -> data. 


  • Jalankan kembali aplikasi xampp dan jalankan juga service MySQL sehingga hasilnya berhasil.


Silahkan mencobakan jika ada permasalahan service MySQL pada aplikasi xampp anda..
Terima Kasih

Read more...

Minggu, 10 Mei 2020

Analisis Paket Data Menggunakan Wireshark

Wireshark merupakan perangkat lunak yang spesifik untuk melakukan analisa paket data pada jaringan secara real time dan menampilkan hasil analisa paket data tersebut dalam format yang dipahami oleh pengguna.

Wireshark dapat melakukan paket filtering, paket color coding, dan fitur-fitur lain yang dapat mengizinkan untuk melihat detail network traffic dan inspeksi paket data secara individu.

Kapan menggunakan Wireshark
Ada banyak hal yang dilakukan menggunakan wireshark. Berikut ini merupakan contoh kasus yang mungkin dibutuhkan dengan tools wireshark :
  1. Melakukan troubleshoot permasalahan jaringan
  2. Melakukan pengujian masalah keamanan
  3. Melakukan debugging implementasi protokol
  4. Belajar protokol jaringan
Wireshark ini dapat kita sebut sebagai tools yang powerfull, karena dengan menggunakan tools ini, kita bisa saja dapat menggunakannya untuk mencuri informasi yang sensitif pada jaringan, seperti password, cookie, dan lain sebagainya.

Fitur Wireshark
Wireshark mempunyai fitur yang lengkap, diantaranya adalah :
  1. Multiplatform - Dapat digunakan untuk beberapa platform sistem operasi (Unix, Mac,Windows, dan Linux)
  2. Dapat melakukan capture paket data jaringan secara real time
  3. Dapat menampilkan informasi protokol jaringan dari paket data secara lengkap
  4. Paket data dapat disimpan menjadi file dan nantinya dapat dibuka kembali untuk analisis lebih lanjut
  5. Filtering paket data jaringan
  6. Pencarian paket data dengan kriteria spesifik
  7. Pewarnaan tampilan paket data untuk mempermudah analisa paket data
  8. Menampilkan data statistik 
Untuk melakukan capture paket data yang keluar ataupun masuk pada jaringan, wireshark memerlukan perangkat fisik NIC (Network Interface Card).

Contoh File Wireshark


Read more...

Selasa, 21 April 2020

Materi ke 8 (membuat templete web dengan css)

0 komentar


Selamat berjumpa pada artikel ini saya bagikan video membuat web sederhana dengan css, silahkan di tonton dan dipraktekkan ya..


Read more...

Kamis, 09 April 2020

Membuat Database pada MySql

0 komentar
MySQL merupakan salah satu aplikasi database yang menggunakan SQL (Structured
Query Language) sebagai bahasa standard. SQL digunakan untuk menyimpan dan
mendapatkan data dari dan kesebuah database.

Pada database dikenal dengan Query, Query merupakan perintah yang diguna kan untuk
manipulasi pada database.

Kelebihan dari MySQL dapat melakukan transaksi dengan mudah dan efisien serta
mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

Silahkan di praktekkan di video dibawah ini 

Read more...

Jumat, 11 Mei 2018

Membuat jaringan virtual dengan mikrotik

0 komentar
Router merupakan perangkat yang digunakan agar network yang berbeda bisa berkomunikasi atau saling bertukar data pada jaringan komputer. Membangun jaringan dengan menggunakan router kita perlu  membutuhkan beberapa perangkat. Perangkat apa yang harus dibutuhkan ? minimal kita memiliki 2 unit pc, router, switch dan modem untuk terkoneksi ke internet .

Nah bagaimana kalau untuk belajar membangun jaringan dengan perangkat router secara virtual atau dilakukan dalam bentuk simulasi.

Software yang dibutuhkan silahkan di download:
1. Virtualbox atau Vmware
2. Mikrotik 5.02
Read more...

Jumat, 09 Maret 2018

Resiko Teknologi Informasi

Zaman now saat ini kita perlu perhatian terhadap keamanan informasi, kenapa ? karena semua kebutuhan kita di zaman now lebih banyak difasilitasi teknologi informasi (IT). Ketika kita sudah berpartisipasi langsung dengan teknologi informasi kita harus siap menghadapi ancaman yang disebabkan oleh IT tersebut.
Akhir - akhir ini banyak tindakan kriminal yang terjadi didunia maya (cyber). Salah satu tindakan tersebut adalah penipuan seperti yang barusan saya alami melalui media whatsapp. Ceritanya ada penawaran dari salah satu bank untuk mendapatkan fasilitas kartu kredit milik bank tersebut, fasilitasnya itu menarik-menarik sekali, seperti belanja dapat diskon sampai 50%, nginap di hotel diskon 60% cicilan kredit 0% pokoknya semuanya lebih meringankan buat kita. Tetapi yang mencurigai dari informasi tersebut adalah persyaratan untuk menjadi membernya adalah mengirimkan foto ktp, foto kartu kredit di bank lain...hehe..ini nih yang anehnya..
Mungkin kalau kita tidak serius memperhatikan syaratnya tersebut akan melakukan sesuai dengan yang dimintanya,
Sekarang coba kita analisa dari syaratyang dimintanya tersebut :

  1. Kenapa yang dimintanya foto dari kartu kredit kita pada bank lain.., padahal kita ditawarkan untuk membuat kartu kredit di bank dia..
  2. Kalau kita kirimkan foto kartu kredit tersebut, dia akan mendapatkan informasi no kartu dan kode expire serta kode-kode yg lain yang ada pada kartu kredit tersebut..nah ini yang paling berbahaya dia bisa saja melakukan apasaja dengan info tersebut seperti belanja online, pesan tiket online dan lain2..haha gawat bukan ? orang yang menikmati kita yang membayarnya...!
Saat ini perkembagan IT sangat pesat sekali, kita dapat memesan tiketJadi dengan perkembangan IT resiko ancaman yang merugikan kita banyak sekali.  

  
Read more...

IP Address dan Subnetmask

0 komentar
Pengiriman paket data dari komputer pengirim (source) kepada komputer penerima (destination) melalui media transmisi merupakan konsep dari jaringan komputer. Data tersebut akan dikirimkan melewati beberapa jaringan yang berbeda. Namun data tersebut akan tetap sampai pada tujuan walaupun melewati jalur yang bukan dalam satu jaringan. Kenapa itu bisa, karena komputer yang terkoneksi dijaringan harus memiliki IP Address.

Ada dua macam ip address,

  1. IP Address yang dapat diakses melalui jaringan internet atau disebut juga dengan IP Publik, ip publik merupakan ip yang bisa diakses diseluruh dunia. Ip Publik kita dapati dari provider (penyedia layanan internet), provider menyewakan ip publik biasanya berdasarkan kapasitas bandwith (lebar jalur koneksi) jaringan kita. lebih besar kapasitasnya lebih mahal juga harga sewa dari ip publik ini. Apabila kita mempunyai ip publik yang kita sewa dari provider seperti telkom atau icon+ dan ip tersebut kita konfigurasikan pada komputer kita, maka komputer kita dapat diakses melalui internet diseluruh dunia. 
  2. IP Address Private, ip address private digunakan untuk jaringan di kelas A,B atau C. Berbeda dengan IP Address publik, ip address private tidak dapat diakses melalui internet. Pembagian kelas pada jaringan private bertujuan untuk menentukan jumlah komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan.
Penulisan IP Address

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit. yang terdiri dari 4 oktet masing - masing oktet adalah 8 bit yang dipisahkan dengan titik (.). Ip address ditulis dengan bilangan dan bilangan tersebut maksimum 254, contoh penulisan ip address adalah 192.168.0.1.

Subnetmask
Menentukan apakah ip address itu di kelas A, B atau C adalah subnetmask, subnetmask  tersebut antara lain :
  • 255.0.0.0 untuk kelas A dengan jumlah host / komputer terkoneksi 16.777.214
  • 255.255.0.0 untuk kelas B dengan jumlah host terkoneksi 65.534
  • 255.255.255.0 untuk kelas B yang jumlah host 254

Jika Ip Address 192.168.0.1 dan subnetmask 255.255.255.0 berarti ip address tersebut merupakan salah satu ip address pada kelas C yang berjumlah 254 ip address.

Jika ip address 172.16.0.1 subnetmask 255.255.0.0 berarti ip address tersebut merupakan salah satu ip pada kelas B yang berjumlah 65.534.

Jika ip address 10.0.0.1 subnetmask 255.0.0.0 ip address tersebut merupakan salah satu ip address pada kelas A yang berjumlah 16.777.214 ip address.

Ip address itu digunakan untuk pengalamatan host yang terkoneksi pada jaringan, ibarat rumah ip address adalah alamat dari rumah. Kalau alamat rumah memiliki nama jalan dan nomor rumah, nah pada ip address juga seperti itu. Ip address terdiri dari Alamat Network dan Alamat Host, kembali lagi dengan kelas ip address.

Subnetmask  255.255.255.0
jika dikonversikan kebilangan biner  = 11111111.11111111.1111111.00000000
  • Biner 1 merupakan pengalamatan Network Id dan
  • Biner 0 pengalamatan Host Id

Jadi Jika Ip Address adalah 192.168.0.1 maka alamat networknya adalah 192.168.0 dan alamat hostnya adalah 1.


Subnetmask 255.255.0.0
Jika dikonversikan kebilangan biner = 11111111.11111111.00000000.00000000
  • Biner 1 merupakan pengalamatan Network Id
  • Biner 0 merupakan pengalamatan Host Id
Contoh : Ip Address 172.16.0.1 maka alamat networknya adalah 172.16 dan alamat hostnya adalah 0.1

Subnetmask 255.0.0.0
Jika dikonversikan kebilangan biner = 11111111.00000000.00000000.00000000
  • Biner 1 merupakan pengalamatan Network Id
  • Biner 0 merupakan pengalamatan Host Id
Contoh : Ip Address 10.0.0.1 maka alamat networknya adalah 10 dan alamat hostnya adalah 0.0.1

Nah sekarang kita bisa mengetahui perbedaan jumlah host pada kelas A, B dan C.
  • Kelas A konversi biner subnetmask nya adalah 11111111.00000000.00000000.00000000 karena 8 biner 1 nya adalah Network Id, maka  24 Jumlah 0 merupakan jumlah host. jadi jumlah host dengan subnetmask ini adalah 2^24 =  16.777.216
  • Kelas B konversi biner subnetmask nya adalah 11111111.11111111.00000000.00000000 karena 16 biner 1 nya adalah Network Id, maka  16 Jumlah 0 merupakan jumlah host. jadi jumlah host dengan subnetmask ini adalah 2^16 =  65.536
  • Kelas C konversi biner subnetmask nya adalah 11111111.11111111.00000000.00000000 karena 24 biner 1 nya adalah Network Id, maka  8 Jumlah 0 merupakan jumlah host. jadi jumlah host dengan subnetmask ini adalah 2^8 =  256

Loh kok tidak sesuai jumlah hostnya pada penjelasan subnetmask diatas..untuk jawabannya nanti kita lanjutkan pada tulisan berikutnya tentang subnetting..😄





Read more...